Jenis Komponen Aktif Elektronika Beserta Fungsinya

Pengertian Komponen Elektronika

Dalam belajar elektronika , kita harus mengerti dulu dasar-dasarnya. Seperti nama komponen, jenis-jenis , simbol, serta cara mengukur komponen elektronika tersebut .

Jenis Komponen Elektronika ada 2 yaitu :
1. Komponen Aktif Elektronika
2. Komponen Pasif Elektronika

Yang akan kita bahas sekarang adalah tentang

Komponen Aktif Elektronika

Gambar Komponen elektronika

Komponen elektronika aktif maksudnya adalah komponen yang hanya akan dapat bekerja dengan adanya aliran listrik, Jika tidak ada arus AC atau DC yang mengaliri komponen , maka komponen tidak akan bekerja .

Nama dan simbol komponen aktif elektronika antara lain :

  1. Transistor ( Q )
  2. LED ( D )
  3. Dioda ( D )
  4. IC ( Integrated Circuit ) ( Ic )

1.TRANSISTOR


Contoh Transistor

Transistor merupakan salah satu komponen aktif yang berfungsi sebagai penguat , komponen ini dilambangkan degan huruf (Q) dalam rangkaian.
Jenis-jenis transistor dibedakan atas 2 karena transistor  terbentuk dari gabungan buah dioda jenis PN ataupun NP, sehingga ada transistor jenis NPN dan transistor jenis PNP

Cara kerja transistor ini ialah :
Transistor  dapat melipat gandakan arus yang masuk ke basis saat dialiri arus listrik, 
Dalam suatu rangkaian, kita dapat menggunakan beberapa transistor tergantung berapa banyak penguatan yang kita butuhkan.

Transistor mempuntai 3 buah kaki, diantaranya :
1.Kaki Basis ( input  )
2.Kaki Colector ( output )
3.Kaki Emitor ( ground )

2. LED

Contoh Komponen Led
Komponen aktif selanjtunya adalah LED.
Led merupakan komponen jenis dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi tegangan.

Dioda Led dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya . Komponen yang satu ini mempunyai 2 buah kaki yakni positif dan negatif . Led hanya akan menyala jika dialiri arus DC.

LED bisa dikatakan komponen Output karena menghasilkan cahaya .
LED juga dibedakan menurut Voltasenya , ada yang akan aktif dengan tegangan 3,3V , 6V , 12V , 24V.
Komponen ini ada yang hanya mengeluarkan satu warna dan ada juga yang menghasilkan 3 warna.

3.DIODA

Contoh Komponen Dioda

Dioda merupakan komponen aktif yang berfungsi sebagai penyearah arus.
Cara kerja dioda ini adalah untuk menyearahkan arus AC menjadi arus DC. 

Dalam suatu rangkaian dioda sangat dibutuhkan, karena  untuk membatasi arus AC supaya tidak bercampur dengan arus DC.

Dioda memiliki 2 buah kaki yaitu positif dan negatif.
Dioda hanya  dapat mengalirkan arus dari kutub negatif ke positif . Dalam rangkaian, Simbol dioda menggunakan huruf (D).

Satuan dioda dalam elektronika disebut dalam ukuran amper.
Kegunaan dioda memisahkan arus positif dan negatif . karena pada saat arus melewati dioda, arus yang berasal dari positif akan ditahan oleh katoda  ( kutub positif ). sehingga akan keluar di anoda dioda arus negatif 

4. IC ( Integrated Circuit )


Contoh komponen Ic ( integrated Circuit )

Sama halnya seperti komponen aktif yang lain , Ic juga tidak dapat bekerja tanpa dialiri listrik . Komponen ini terbentuk dari gabungan beberapa transistor. ada puluhan bahkan ratusan transistor dalam suatu IC .

IC termasuk komponen yang tidak dapat diukur.
Ciri-ciri IC ini umumnya mempunyai banyak kaki . bisa terdiri dari 8 kaki, 14 , 16 , 32 , 64 dan sebagainya .

namun ada juga IC yang mempunyai 3 atau 4 buah kaki , contohnya IC 7805, 7812 ,7815 dan banyak lagi.

Baca Juga :

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis Komponen Aktif Elektronika Beserta Fungsinya"

Post a Comment